Kamis, 30 Juli 2009

“p-u-t-u-s–c-i-n-t-a”

da subject bagus di HRFM pagi ini….
subject klise banget, tapi pasti nyangkut buat semua orang….
“p-u-t-u-s–c-i-n-t-a”
ah emang deh…. gak jauuuhhh….
putus cinta bikin pedih, bikin merana, bikin bumpet
semua jadi serba salah, serba gak enak

ada ‘the 6 things’ yang dikasih dipembahasan tadi pagi.
‘the 6 things’ yang mungkin bisa bantu para penyakitan cinta (dibilang begitu karena berasa sakit oleh cinta, hihi) untuk bisa bangkit kembali dan melihat segalanya dari sisi yang berbeda.

nih yaaa….. diam dan perhatikan!
1. He/She is not the one
bener banget. kalo emang gak mungkin, ya jangan dipaksa. percaya deh Allah akan mengirimkan yang terbaik buat kita
2. No revenge
iya, gak penting banget. kalo kita bales dendam, itu namanya kita sama jahatnya ama dia.
padahal, kita harus nunjukkin bahwa kita punya hati yang tulus.
3. Share it with friends
sharing sama sahabat atau keluarga kadang tidak menyelesaikan masalah, tapi jelassssss bisa bantuin me-minimize-kan semua derita rejam2 yang menusuk (ceilee…. ade ape ama rejam?)
4. Stop contact with ur ex
nah ini nih….. ibarat kata, jangan bermain dengan bara yang belum padam. bisa terbakar lagi dia, dan hanya akan mengembalikan usaha recovery kita ke titik awal.
jadi, kalo emang gak penting2 amat, sedapat mungkin dihindarin ajah. toh udah gak penting juga. bikin sakit hati ajah.
5. No more memory
berenti deh dengerin lagu2 sendu yang ngingetin sama masa lalu. boleh aja memanjakan hati dengan kepedihan, tapi jangan lama2, bikin tambah bego. kalo kata mas Justin Timberlake mah “NEVER AGAIN”!!! hehehe….. sounds familiar tuuuhhhh… c’mon c’mon wake up…
6. Be thankful
percaya bahwa Allah begitu adil membagi segalanya. percaya bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan, percaya bahwa semua ini tak lain hanya ujian kecil hidup kita yang berfungsi sebagai proses pendewasaan. percaya bahwa suatu saat kita akan berterima kasih pada alam atas tidak menggariskan segalanya sesuai ingin.
(heheheh….. quote ini dedicated deh buat si “air” sedarah tersayang aku di benua barat sana, mwah mwah)

hebat banget ya kalo ‘the 6 things’ di atas bisa dilakukan dengan baik.
putus cinta ternyata bukan cuma bisa bikin kita merana, tapi juga tambah bijaksana

begitu bukan teman-teman?

Minggu, 26 Juli 2009

Ketika sebuah perjalanan sudah terselesaikan pemaknaannya, semoga akan ku temukan pada intinya titipan Sang Raja
dalam sesuatu yang kabarnya bernama bahagia

Sekarang,
Apa yang harus ku lakukan, sahabat?

Mengikuti biasnya yang memabukkan
atau tetap di sini bersama malam...?

Jumat, 24 Juli 2009

ONE FINE DAY

Sebuah pesan singkat di hp membuatnya terdiam. Sms yang sama sekali tidak diharapkannya, terutama 1 jam menjelang pergantian hari ini. Pesan itu dibalasnya dengan pasrah…mengiyakan keinginan si pemberi pesan. Pesan agak penjang kemudian terkirim lagi, semakin membuatnya resah. Percakapannya bersama seorang teman wanita tentang dunia penikahan semakin membuat perutnya mual mau muntah.

Sms balasan terus bergulir. Konsentrasinya mulai buyar membayangkan kehilangan yang akan menjadi kenyataan.
Kehilangan yang dulu begitu ditakutkanya…
Kini ia bimbang...
Selalu bimbang...
Apakah sekarang ia menginginkan kehilangan ini?
Pantas saja semua orang menyebut dirinya plin-plan...


Kurang 5 menit jam 12 malam tiba.
Tak ada keramaian.
Tak ada satu ucapan.
Hanya dua perpisahan.


Pilihan? Memilih? Sudah bukan waktunya lagi…
Semua sudah BASI!!!
Jalani apa yang harus dijalani.

Ia menjalankan motor menembus keheningan tengah malam, sendirian. Mengegas motornya dengan suasana hati yang tak terbilang pedihnya. Hujan mulai membuat mata yang basah semakin memicing. Pasrah bila hari ini hari terakhirnya. Menyerahkan diri seutuhnya untuk kembali pada pemiliknya. Keinginannya sekarang adalah menghilang dari segala yang pernah ia kacaukan. Terbesit setitik harapan untuk memperbaiki kesalahan, namun selalu ketakutan.
Ia biarkan semuanya memutuskan yang terbaik bagi kehidupannya sendiri-sendiri. Meninggalkan segala kebodohan yang terus terulang.

…Ternyata keinginannya tidak tercapai. Ia masih harus berdiri ditengah kesakitan. Ia membasuh wajah lelahnya dengan sapuan air wudhu. Mensyukuri segala yang telah diraihnya. Bersimpuh dengan kepasrahan yang dalam. Membiarkan dirinya menikmati kesakitan karena ketololannya yang berulang-ulang.

…setelah tenang, ia meyakini tujuannya. Namun tak kuasa mempercepat langkahnya. Tenaganya sudah terkuras. Hampir habis. Kini langkahnya benar-benar pelan, sambil menjahit mimpinya yang pernah ia hancurkan. Berharap masih ada jemari hangat yang menggapainya diujung sana. Jika ia masih kuat bertahan.

...trimakasih untuk hari ini Tuhan.

Kamis, 16 Juli 2009

Berperang dlm dunia tak terbentuk

user name.
password.
login.
menanti dalam degupan
daaannn…..
YAP!!
1 unread mail.
sekerjap telunjuk menekan klik 2 kali
open.

.…
.…
HAH! sombong kali jawabannya
dia kira dia siapa?
huh, basi banget sih!
secepat kilat jari2 ini membentuk kata-kata berakhiran tanda seru
terurai dalam nafas dengusan emosi dan marah
SEND!!
...
...
...
...
...
ooohhh puassss rasanyaaaa…
Biar Mampus luu!!!!!!!!……………
Mmm…. puas? Benarkah?
Menjadi damai kah hati?
Hhhhh jujurrrr…. ngga tuh!!
Malah semakin membentuk sayatan yang kian dalam
walao tak dirasa lagi ada darah yang mengalir
tapi nyerinya masih terasa…
sedikiiiiittt tapiii…..
heran, belom jera juga ternyata
masih sudi bertahan di dunia tak berbentuk yang begitu sakti dalam ilmu persayatan
hhhhhh…

inbox.
log out.
close.

*ketololan tanpa bentuk yang masih dipertahankan hingga kini… TOLOL!!!

Sebuah Permohonan Maaf

Aku mohon maaf atas mentari yang bersinar terik membakar kulitmu
Aku mohon maaf atas rembulan yang menebar dingin di atas kesendirian
Aku mohon maaf atas air mata mentari yang menetes menjadi debu
Aku mohon maaf atas semesta yang memisahkan mentari dan rembulan

Aku mohon maaf atas mawar merah yang kini menghitam layu
Aku mohon maaf atas kenangan yang telah tertelan waktu
Aku mohon maaf atas kata-kata yang pernah terangkai
Aku mohon maaf atas pudarnya foto usang yang pernah terbingkai

Aku mohon maaf atas terangnya api lilin yang kini telah meredup
Aku mohon maaf atas kebencian yang kini menyala merah
Aku mohon maaf atas jalan yang membuatmu tersesat dalam hidup
Aku mohon maaf atas duka dan kecewa yang menjelma menjadi amarah

Aku mohon maaf atas manisnya gula dan pahitnya kopi
Aku mohon maaf atas angin yang sempat membawa daun pergi
Aku mohon maaf atas kecutnya senyum dan getirnya tawa
Aku mohon maaf atas getaran-getaran yang pernah merasuk jiwa

Aku mohon maaf atas semuanya…

*Terimakasih atas semua keindahan yang pernah tercipta*

Rabu, 15 Juli 2009

cuma terdiam
tanpa kata-kata
tanpa gerakan
tanpa suara
hanya memperhatikannya di layar monitor

tak mampu berfikir
tak kuasa menelan asupan energi
tak tahan menampung rasa ini

andai dia tau
bagaimana rasanya ditinggalkan
dibiarkan tanpa basa basi
layaknya bunga kering dan terkoyak

Selasa, 07 Juli 2009

Hening

hening...
temani aku malam ini
lewati waktu yang berjalan terlalu lama
isi jiwaku dengan ruh mu
karena aku takut sendiri
tolong usir sepiku
karena hampa ini terlalu tajam

hening... bisikkan padanya
saat ini aku butuh dia



hening
bantu aku
teriakkan satu nama
yang selalu datang
dalam tidurku, sadarku, gerakku, diamku, anganku, nyataku
satu nama yang sangat sederhana
terangkai dari beberapa abjad indah
menyatu dalam asa
tersimpan dalam diam

Mentari

berjalan tak tahu ke mana
setapak demi setapak
hadirkan wujudnya nan indah
namun hampa terasa

meraba mencari pijak
pasti kah aku di sini?
dan hati terus bertanya... ini kah jalanku?

mentari hilang
menyisakan sejuta tanya, mengapa
mentari hilang
merenggut cinta kasih dunia
hingga tiba saat nanti
nalar dan hati bertentangan
coba hidupkan yang tersisa

Misteri Wanita

Tuhan menciptakan mahluk yang begitu kompleks dan sangat sulit dimengerti. Mahluk ini disebut wanita. Di usia 33; usia kedewasaan menurut orang-orang; saya masih tidak bisa memahami wanita. Di balik keindahan, kelembutan dan daya-tariknya yang begitu memikat... wanita menyimpan misteri dengan triliunan makna yang tidak tampak di permukaan.

Saat dia terlihat tegar... sebenarnya rapuh
Saat dia menangis... dia bahagia
Saat dia tidak peduli... itu karena tak ingin hanyut
Saat dia bahagia... untuk menutupi perih

Tidak semua wanita memang seperti itu. Tapi kebanyakan wanita yang pernah saya temui dalam hidup adalah ya yang begitu itu. Anehnya, misteri itu lah yang justru menjadikan mereka... obyek yang begitu menarik dan tidak membosankan untuk dijelajahi. Setiap temuan-temuan atau jawaban atas misteri yang terkuak seakan menjadi candu. Membuat ketagihan. Setiap hari adalah hari baru. Tak pernah ada kata bosan. Saya pikir daya tarik tersebut merupakan penjelasan bahwa laki-laki diciptakan Tuhan sebagai produk percobaan. Trial and error. Dari laki-laki Tuhan belajar banyak hingga kemudian menciptakan mahluk yang lebih sempurna: wanita.

Senin, 06 Juli 2009

Dalam diam aku katakan

Dalam diam
akan kuberitahu langit
bahwa aku tahu sesuatu yang menusuk
hati seseorang yang aku sayangi

Dalam senyap
akan kubilang pada bulan
bahwa aku mendengar berita
yang menghancurkan
jiwa seseorang yang aku kasihi

Salahkah aku jika aku diam?
Karena yang aku tahu diam itu emas

Tapi apakah emas itu selalu baik?

Aku tersesat

Jumat, 03 Juli 2009

,,,

Tidakkah kamu tau, diam itu tidak lagi emas.
diam adalah tidak peduli.
diam adalah bodoh.
diam adalah tidak tau.
diam adalah statis.
diam adalah mati.
diam adalah ketika kata-kata tidak lagi bisa mengungkapkan isi hati atau kepala.

mengapa harus diam, sayang?

Beibh,,Please....!!!!

yuu.huu

udah lama banget ga posting & sebenernya udah lama banget juga pengen posting. tapi ga tau kenapa, setiap kali gue buka blog, kok ya akhirnya cuma ngetik beberapa kalimat untuk kemudian di-delete lagi karena ga sreg. kenapa sih? apa udah segitu bahagianya (atau garingnya) hidup gue sekarang sampe ga tau mau nulis apa?
padahal, ini kan blog gue sendiri ya? kalo ada yg baca dan nemuin kebahagiaan (atau kegaringan) di dalamnya, yaa.. maap!
atau justru karena gue belum ngerasa mampu untuk jujur total nulis di blog ini? ya gapapa juga toh? yang tau kan cuma gue (dan si Boss).

jadi apa dong?

sesungguhnya, begitu banyak cerita di sini.
mungkin nanti..



ajari aku untuk selalu menatap wajahmu
hanya wajahmu
ajari aku untuk selalu mendengar suaramu
hanya suaramu
ajari aku untuk selalu menggenggam tanganmu
hanya tanganmu
ajari aku untuk selalu menjaga hatimu
hanya hatimu
ajari aku untuk selalu mencintaimu
hanya kamu
tanpa syarat
tanpa tapi
tanpa jika
utuh