Jumat, 29 April 2005

KUPU-KUPU DUNIA

ABG-ABG yang memenuhi atau menuh-menuhin Plaza Senayan malam itu,
gak lebih dari pengecut total!Mereka itu takut.
Takut gak ada temen.
Takut gak ada pacar.
Takut gak keren.
Takut jelek.

Padahal yang perempuan badannya langsing-langsing.
Buah dadanya masih mekar dan padat.
Pantatnya masih montok dan kencang.
Entah mengapa, sorot mata mereka kosong dan ragu.
Langkah mereka bukan mengayun,
tapi melayang.
Beberapa diseret.
Lebih memilukan dari pengemis di pinggir jalan.

Yang laki-laki sama juga, sama semua.
Badan mereka masih atletis.
Dada keras dan padat.
Pantat kencang dan montok.
Rambut lebat dan hitam.
Kulit wajah masih bebas keriput.
Entah mengapa, sorot mata mereka kosong dan ragu.
Langkah mereka bukan mengayun, tapi melayang.B
eberapa diseret.
Lebih memilukan dari pengemis di pinggir jalan.

Di malam itu juga di Plaza Senayan,sepasang sejoli sedang bercinta.
Dari mata yang perempuan terpancar sinar yang berkata kepada dunia,
"cinta ini milik aku seorang!"
Dari matanya yang laki-laki terpancar sinar yang berkata kepada dunia,
"cinta ini milik aku seorang!"

Inikah arti sesungguhnya,dunia hanya milik kita berdua dan yang lain hanya numpang?
Inikah arti sesungguhnya,
janji untuk sehidup semati dalam untung dan malang?
Dalam sehat ataupun sakit?

Yang perempuan berjalan tertatih-tatih.
Yang laki-laki berjalan dengan tongkat.
Bukan. Bukan buat gaya-gayaan.
Bukan buat gengsi.
Tapi karena usia mereka sudah sekitar 80 tahunan.F
isik mereka tidak lagi sekuat ABG-ABG itu.
Kulit mereka sudah keriput.
Payudara yang perempuan sudah rata dengan dada.
Kaki yang laki-laki sudah kena osteoporosis.
Pantat mereka berdua sudah tepos dan gelembyeran.
Dari mana pancaran mata mereka berasal?
Dari mana kepercayaan diri mereka berawal?

Cinta?

(pasti Tuhan ingin menyampaikan sesuatu untuk gue dengan memperlihatkan ini semua.)

Senin, 04 April 2005

Dibatas Sabar Dan Sadar

waktu udah gak tau waktu lagi.
warna udah kelihatan sama semua
.kata-kata udah kehilangan maknanya.

pengennya mundur.
udahan.biar lega.
biar bisa hidup lagi.

ada 7 darah panas
yang setiap detik berkata
"kalau begini gimana?

"ada 7 tulang muda
yang setiap jam berteriak
"kalau begitu gimana?
"yang di dalam jadi gemetaran.
gak tau lagi apa yang mau dirasa

.di batas kesabaran dan kesadaran.
ternyata ada cinta.
gak peduli tulus atau monyet.
terima kasih.