Hewan apa yang bersaudara?
Katak beradik
Telor apa yang ditakuti sama telor lainnya?
Telor asin, soalnya ada tatonya
Telor asin paling takut ama telor apa ?
Telor Puyuh, soalnya tatonya lebih banyak
Apa persamaan antara ASI dan air mineral?
Sumbernya sama, dari pegunungan
Kenapa robin jadi pembasmi kejahatan?
Soalnya dia ketemu sama batman.... kalo ketemunya sama baskin dia
bakalan buka toko eskrim
Burung apa yang sayapnya satu?
Burung ngelamar kerjaan (sayap satunya megang map)
Apa persamaan telpon ama jemuran?
Kalau 'kering' diangkat. Hihihi!
Apa bahasa Indianya bumbu dapur?
Tumbar miri jahe
Orang apa kalau dipukul gak sakit-sakit?
Orang gak kena ...........yeeeeeeeeee
Sebutin 3 jagoan tertolol!
Superman--pakai kolor diluar!!
Robin--pakai kolor doang!!
Batman--sudah tahu Superman ama Robin tolol, masih ditemenin.
Apa bahasa Cinanya anak kecil terpeleset?
Lichin thong...
Rambo lahirnya dimana?
Di turunan, waktu nganterin ibunya, mobil bapaknya remnya blong, si ibu
bilang rem bo'!
Anak apa yang paling jelek di dunia?
Anak-anak bilang sih elo... (qeqeqe... tidak berlaku bagi pemilik blog)
Ikan apa yg bertahan lama hidup di darat?
Ikan panjang umur
Apa persamaannya batu dengan buta?
Sama-sama tidak baik untuk mata.
Kuman apa yang dipatuhi teman-temannya?
Kumandan upacara.
Apakah Limau itu?
Duau ditambah Tigau
Mengapa bumi selalu berputar mengelilingi matahari?
Karena ingin mencari diskon Matahari yang paling besar.
Mengapa batman pakai topeng?
Karena malu celana dalamnya keliatan.
Kenapa Batman & Robin keluarnya malem?
Kalo keluar pagi kena Three in One.
Binatang apa yang paling haram?
Babi hamil, soalnya mengandung babi
Kamis, 25 Juni 2009
Yaaank
yang
telah panjang
jalanan
yang kita tempuh
berdua
bergandeng tangan
menghadapi
badai taufan
tawa ceria
kita gelak bersama
duka nestapa
kita nangis berdua
dan silang selisih
bagai pupuk kasih
bersykurlah
padaNYA
Kamis, 11 Juni 2009
satu malam
Tertegun dalam diam,
menahan yang bisa ditahan
menahan sesak.
menahan tumpah.
menahan gerah.
resah.
Mereka pun sepertinya menatap dia dalam bingung.
Dia menatapnya.
Menatap mata ia bukan mereka.
Bibir dia terkatup rapat.
Tanpa kata.
Tanpa suara.
Tanpa bahasa.
Dia menarik nafas dalam-dalam,
untuk dibuang pelan dari mulutnya.
Menguatkan rasa
PERCUMA! Dia gemetaran sekarang.
Sepertinya ia mengerti apa yang dia rasakan.
sepertinya...
yah sepertinya...
Dia benar-benar tidak bisa menebak isi kepalanya,
apalagi isi dadanya.
Dia tumpah dalam pelukannya.
Tumpah dalam sesak,
mengeluarkan beban rindunya.
tumpah sejadi-jadinya.
tanpa bicara.
tanpa kata.
tanpa bahasa.
badanya terus bergetar menahan sesak
dan...
ia membelainya..
menguatkan....
MENGUATKAN???
Dia menjauh sejengkal dari dadanya.
mencari matanya
menatap keduanya.
ia berkaca. bening.
hampir saja basah.
Dia tenggelam.
Tenggelam dalam mata.
Mencari...
Mencari...
Namun tak ada juga jawabnya.
Dia bertanya, lirih.
Pertanyaan yang paling dibenci dia.
Dia akan percaya apapun yang keluar dari bibir .
Namun tak ada kata.
Hanya gelengan kepala.
Gelengan kepala yang bisa menguatkan dia.
Untuk tetap ada.
Tetap ada?
Dia selalu ada buat kita.
Dia berkaca.
Kini bukan dalam mata bisunya
Berkaca pada cermin yang tetap ramah menyapa.
”Hey, lama tak berjumpa?"katanya ramah.
”Jangan basahi matamu, sayang...katanya kamu ingin ia bahagia?”
iya! aku coba, jawab dia.
Esoknya, …
Dia tetap ada
Tetap dengan harapan yang sama di kepala.
Entah sampai kapan dia akan terus bertanya?
Sampai kapan ia akan terus ada dalam dadanya?
menahan yang bisa ditahan
menahan sesak.
menahan tumpah.
menahan gerah.
resah.
Mereka pun sepertinya menatap dia dalam bingung.
Dia menatapnya.
Menatap mata ia bukan mereka.
Bibir dia terkatup rapat.
Tanpa kata.
Tanpa suara.
Tanpa bahasa.
Dia menarik nafas dalam-dalam,
untuk dibuang pelan dari mulutnya.
Menguatkan rasa
PERCUMA! Dia gemetaran sekarang.
Sepertinya ia mengerti apa yang dia rasakan.
sepertinya...
yah sepertinya...
Dia benar-benar tidak bisa menebak isi kepalanya,
apalagi isi dadanya.
Dia tumpah dalam pelukannya.
Tumpah dalam sesak,
mengeluarkan beban rindunya.
tumpah sejadi-jadinya.
tanpa bicara.
tanpa kata.
tanpa bahasa.
badanya terus bergetar menahan sesak
dan...
ia membelainya..
menguatkan....
MENGUATKAN???
Dia menjauh sejengkal dari dadanya.
mencari matanya
menatap keduanya.
ia berkaca. bening.
hampir saja basah.
Dia tenggelam.
Tenggelam dalam mata.
Mencari...
Mencari...
Namun tak ada juga jawabnya.
Dia bertanya, lirih.
Pertanyaan yang paling dibenci dia.
Dia akan percaya apapun yang keluar dari bibir .
Namun tak ada kata.
Hanya gelengan kepala.
Gelengan kepala yang bisa menguatkan dia.
Untuk tetap ada.
Tetap ada?
Dia selalu ada buat kita.
Dia berkaca.
Kini bukan dalam mata bisunya
Berkaca pada cermin yang tetap ramah menyapa.
”Hey, lama tak berjumpa?"katanya ramah.
”Jangan basahi matamu, sayang...katanya kamu ingin ia bahagia?”
iya! aku coba, jawab dia.
Esoknya, …
Dia tetap ada
Tetap dengan harapan yang sama di kepala.
Entah sampai kapan dia akan terus bertanya?
Sampai kapan ia akan terus ada dalam dadanya?
Senin, 08 Juni 2009
Malu-maluin aja!
Untuk saat ini sebutan itu
bikin gue kayak bukan manusia.
Kayak orang planet.
Gue gak perlu dipuja-puji,
gak perlu disanjung-sanjung.
Apalagi maksa jadi temen.
Gak ada gunanya!
Cuma yang tulus yang gue mau tau.
Yang jujur,
yang gue mau kenal dan temenan.
Turunin kepala loe
kalau mau ngomong sama gue.
Gak usah ngedongak gitu.
Kayak si pongah aja!
Kalau mau belajar,
ya udah kita berdiri sama tinggi
duduk sama rendah.
Loe gak akan gue hormatin
hanya karena loe lebih tua,
lebih kaya, apalagi lebih dewa.
Orang sama-sama makan nasi!
Kalau mau maju,
kita maju sama-sama.
Maju sendiri itu cuma mimpi.
Loe kira hanya karena loe lebih tua
dr gue
terus gue bakal nurut?
Orang kebetulan aja kok gede kepala!
Iya... kebetulan...
Untuk saat ini sebutan itu
bikin gue kayak bukan manusia.
Kayak orang planet.
Gue gak perlu dipuja-puji,
gak perlu disanjung-sanjung.
Apalagi maksa jadi temen.
Gak ada gunanya!
Cuma yang tulus yang gue mau tau.
Yang jujur,
yang gue mau kenal dan temenan.
Turunin kepala loe
kalau mau ngomong sama gue.
Gak usah ngedongak gitu.
Kayak si pongah aja!
Kalau mau belajar,
ya udah kita berdiri sama tinggi
duduk sama rendah.
Loe gak akan gue hormatin
hanya karena loe lebih tua,
lebih kaya, apalagi lebih dewa.
Orang sama-sama makan nasi!
Kalau mau maju,
kita maju sama-sama.
Maju sendiri itu cuma mimpi.
Loe kira hanya karena loe lebih tua
dr gue
terus gue bakal nurut?
Orang kebetulan aja kok gede kepala!
Iya... kebetulan...
Kamis, 04 Juni 2009
those magical things in you...
Mata...
membuatmu nyaman saat saling bertatapan dengannya
tangan...
membuatmu merasa terlindung saat dia menggandengmu tanpa harus diminta
hidung...
membuatmu fasih akan aroma dirinya
bibir...
membuat jantungmu berdegup kencang saat mencumbui dan dicumbuinya
telinga...
membuat dirimu selalu teringat kata-katanya yang terkadang manis tapi terkadang menyakitkan...
hati...
membuat harimu semakin berwarna saat mengalami saat-saat menyenangkan dan menyedihkan dengannya
and those things bring you in love...
membuatmu nyaman saat saling bertatapan dengannya
tangan...
membuatmu merasa terlindung saat dia menggandengmu tanpa harus diminta
hidung...
membuatmu fasih akan aroma dirinya
bibir...
membuat jantungmu berdegup kencang saat mencumbui dan dicumbuinya
telinga...
membuat dirimu selalu teringat kata-katanya yang terkadang manis tapi terkadang menyakitkan...
hati...
membuat harimu semakin berwarna saat mengalami saat-saat menyenangkan dan menyedihkan dengannya
and those things bring you in love...
Kalau hidup ini terletak pada sebuah kertas
mungkin kertas saya udah lecek-lecek, bolong-bolong,
bahkan sobek disana-sini..mau ditambal-tambal juga males
yah paling dirapihin dikit-dikit dan tampil dengan apa yang udah ada
tapi kalo kertas terlalu bersih dan halus, datar-datar aja, ngga ada sesuatu yang menarik selain melihat kertas yang sempurna...sama aja dengan kehidupan yang terlalu plain..terlalu halus...terlalu lurus...bosen ngga sih?
Jadi ngga usah ribut kalo hidupmu berada pada kertas yang lecek...toh masih bisa survive dengan keadaan itu bukan..?anggap saja kertas lecek itu sebuah karya seni, sama seperti hidup yang yang lecek tapi berwarna-warni...
bahkan sobek disana-sini..mau ditambal-tambal juga males
yah paling dirapihin dikit-dikit dan tampil dengan apa yang udah ada
tapi kalo kertas terlalu bersih dan halus, datar-datar aja, ngga ada sesuatu yang menarik selain melihat kertas yang sempurna...sama aja dengan kehidupan yang terlalu plain..terlalu halus...terlalu lurus...bosen ngga sih?
Jadi ngga usah ribut kalo hidupmu berada pada kertas yang lecek...toh masih bisa survive dengan keadaan itu bukan..?anggap saja kertas lecek itu sebuah karya seni, sama seperti hidup yang yang lecek tapi berwarna-warni...
Senin, 01 Juni 2009
Brrrrrrrr
Menggigil. Kedinginan. Bukan gara-gara AC kamar. Bukan karena sendirian sekarang. Berselimutkan pelukan pun, masih tidak bisa menghangatkan badan. Sebenernya siy enak kali yah, lagi menggigil gini dipeluk Ayank hehehe
Badan terasa panas. Tapi aku menggigil kedinginan. Matiin AC. Tetep kedinginan.
Ada yg bilang meriang, panas dingin.
Penyakit plan-plan!!!
Minum obat maksudnya nyembuhin badan, malah jadi gak bisa tidur. Duh kenapa gak minum teh hangat aja siy? Pikiran masih melayang ke kerjaan kantor, toko,dll,, Duh!! gak kompak banget siy, badan minta istirahat, pikiran masih mikirin kerjaan.
(((Sok tanggung jawab loe Ma,,!! Kalo loe sakit, sapa yang mo tanggung jawab?!)))
Jangan hiperbola deh, sakit gitu doang aja dibesar-besarkan.
Salah sendiri, pulang malem tiap hari.
Salah sendiri seneng-seneng gak mikirin badan butuh istirahat.
Salah sendiri hidup gak teratur.
Salah sendiri hidup untuk kerja bukan kerja untuk hidup.
Salah sendiri!!!
Nikmatin deh meriang gembira panas dingin saat ini.
Gila!!! Udah sakit masih disalah-salahin juga...?
Ck ck ck...
Badan terasa panas. Tapi aku menggigil kedinginan. Matiin AC. Tetep kedinginan.
Ada yg bilang meriang, panas dingin.
Penyakit plan-plan!!!
Minum obat maksudnya nyembuhin badan, malah jadi gak bisa tidur. Duh kenapa gak minum teh hangat aja siy? Pikiran masih melayang ke kerjaan kantor, toko,dll,, Duh!! gak kompak banget siy, badan minta istirahat, pikiran masih mikirin kerjaan.
(((Sok tanggung jawab loe Ma,,!! Kalo loe sakit, sapa yang mo tanggung jawab?!)))
Jangan hiperbola deh, sakit gitu doang aja dibesar-besarkan.
Salah sendiri, pulang malem tiap hari.
Salah sendiri seneng-seneng gak mikirin badan butuh istirahat.
Salah sendiri hidup gak teratur.
Salah sendiri hidup untuk kerja bukan kerja untuk hidup.
Salah sendiri!!!
Nikmatin deh meriang gembira panas dingin saat ini.
Gila!!! Udah sakit masih disalah-salahin juga...?
Ck ck ck...
Langganan:
Postingan (Atom)