bahkan kunangkunang pun tau
hujan tidak akan turun malam ini
..... dan kamu masih saja berharap
apalagi bintang telah berjanji untuk terus berkelip
menjadi penghias panggung
tarian para bidadari
.... dan sekali lagi, kamu masih juga berharap
Apa yang bisa meyakinkanmu
bahwa gelap ini akan terus benderang
bahwa tetes yang kau akan temui
hanya ada pada embun embun yang menempel pada daun, pada rumput
itupun harus kau tunggu sampai saatnya fajar hampir menjelang
..... dan tetap kamu tidak percaya
dan Ibu sudah kehabisan akal untuk merayumu ikut menari
pegang tangan Ibu Nak ... ikuti langkah,
mengalirlah bersama ketukan, satu ... satu ... satu
pandang mata Ibu, tetap menari .... satu ... satu ... satu ....
jangan lihat ke atas, awan hitam itu tidak ada
tetap menari .... satu ... satu ... satu ...
lepaskan rasa, hilangkan semua gundah
mengalir bersama langkah Ibu ... satu ... satu ... satu ...
benar, tersenyumlah
Ibu akan menuntunmu diantara tarian bidadari
dan ....
tes ............................. tes ................................. tes
.............tes................................tes.............................tes
..............................................................tes
......tes..................tes..................................tes
......................................tes......................................tes
diam,
tapi,
ah....
sudahlah
ya,
kamu benar Nak...
betapapun terangnya gelap ini
hujan tetap datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar