Minggu, 04 Oktober 2009

Meleleh

Impian ku
memelukmu,
menyentuhmu
dengan tepi jiwaku

Inginku
segala asa ini
menjadi sayap untuk membawa kita
mengarungi langit tinggi

Bayangku
ada kepak sayap-sayap kecil
diantara hempasan nafas kita
sayap kecil yang lahir dari mimpi-mimpi kita
yang menunggu untuk menjelma
menjadi sebuah dunia

segala sujud ini
rasanya tak jua cukup untuk membasuh air mataku

lafadz senandungkan nama Mu
sekedar upayaku mengais kedamaian hati

sudikah Engkau
memelukku dalam hening
pantaskah aku
menerima pelukMu dalam bening

mata ini masih saja
seperti lilin yang terus meleleh pada sungainya

usap wajahku dengan sejuk
nikmati cahaya meluruh sampai ke relung hati
aku hanya ingin menemui Mu
pada setiap ujung nadiku

Tidak ada komentar: