Rabu, 11 Februari 2009

Cinta Mentari pada Rembulan yg mencintai Bintang

Kala itu, langit sungguh indah, berhiaskan cinta sang Rembulan pada Mentari yang menjelma menjadi Bintang.
Rembulan menatap Mentari dengan tatapan penuh cinta seperti dulu. Kilaunya begitu mempesona seperti magnet dari dalam perut bumi yang mampu menariknya tak berdaya. MENYESATKAN!

Kilau itulah yang membutakan penglihatannya selama ini, Sosok rembulan mampu membuat Mentari mengagumi malam yang disinari cayahanya.

Sejujurnya Rembulan mencintai Mentari yang memberikannya kehidupan dan kebahagian, namun mereka tidak mungkin bisa bersatu. Rembulan telah memiliki Bintang yang setia menemani sepanjang hidupnya.
Sepertinya, Bulan dan Bintang sudah menjadi sebuah kata ber-irama dan tak mungkin terpisahkan. Mentari tak mungkin menggantikan ataupun menjelma menjadi sebuah Bintang.
Mentari harus rela menghilang sesaat membiarkan rahasia alam terus berjalan.
Berat rasanya, tapi Mentari harus kuat! Ia memejamkan mata dan memendam asa untuk membiarkan Rembulan dan Bintang menyatu untuk menciptakan keindahan sebuah malam.

Mentari tersentak dengan kenyataan yang selalu diacuhkannya. Kenyataan yang begitu memilukan. Selama ribuan hari Mentari terbuai oleh angannya sendiri, menjadi sebuah Bintang demi Rembulan. Angan yang tidak akan mungkin pernah terwujudkan. Bahkan dalam mimpi sekalipun

Rembulan selalu menyadari betapa Mentari begitu merindukan kehadirannya, betapa Mentari cemburu melihat kebahagian Rembulan dan Bintang di setiap malam, betapa Mentari mengagumi pesona Rembulan yang memukau dan membutakan penglihatannya, betapa Mentari mengiinginkan Rembulan hadir dalam setiap mimpinya.
Jika disuatu malam nanti, ada sebuah titik dari langit membentuk garis lurus menuju bumi yang menandakan satu bintang jatuh, pantaskah Mentari berharap menggantikan kilaunya? Pantaskan Mentari berharap menjadi sebuah Bintang???

Rembulan memejamkan mata, untuk pertanyaan yang tak bisa di jawabnya. Mentari membisu merasakan tetes air diwajahnya kembali mengalir. Tanpa ada kata yang terucapkan Rembulan, Mentari tetap akan terus bersinar, memberikan kebahagiannya pada semesta dan Bulan Bintang yang saling mencinta.

Tidak ada komentar: