Senin, 03 November 2008

Love U Bunda,,,,

Wajah itu tampak lelah…
Matanya terpejam rapat…
Keriput di wajahnya tak terlalu kentara
Tetap cantik seperti waktu masih belia.

Aku menciumnya pelan…
Takut membangunkan tidurnya.
Tapi tenyata ia memang sensitif,
Sedikit gerakan saja membuatnya terjaga

Baru pulang?? tanyanya…
Iya, jawab ku sambil merebahkan diri disebelahnya
Udah makan?? Seperti biasanya pertanyaan nya selalu sama setiap malam.
Sedih rasanya aku selalu pulang dalam keadaan lelah, ketika dia telah tertidur.
Banyak cerita yang ingin aku sampaikan,
namur tak tega menggangu tidurnya yang tenang.

Aku memandangi wajah teduh itu.
Kini matanya sudah terpejam lagi.
Nafasnya teratur…tidurnya begitu damai.

Aku mengikuti gerakan nafasnnya...
Membenamkan wajahku dalam dadanya yang hangat.
Ia merengkuhku dalam pelukannya.

Tahukah dia, aku begitu mencintainya…
Walau kadang aku sering membuatnya terluka.
Tahukan dia, aku begitu mengaguminya...
Mengagumi segala kekuatannya yang tercipta dari ketulusan hatinya
Mengagumi keindahan bathinnya dan kepasrahannya kepada Sang Pencipta

Tahukan dia, aku begitu memujanya...
Memuja segala pengorbanan yang ia lakukan tanpa menuntut balas.
Memuja kepandaianya menyimpan segala beban dan kelelahanhanya untuk dirinya sendiri.

Tuhan pasti begitu mencintainya,
sampai ia memberikannya hati yang begitu bersih…
jiwa yang begitu lapang...dan kepasrahan yang begitu dalam...

Hidupnya pasti tak selalu menyenangkan, aku yakin itu.
Namun rasanya ia tak pernah berhenti bersyukur atas segala kehidupan yang dijalaninya.
Senang, susah, bahagia dengan atau tanpa air mata.
Semua dinikmatinya dengan senyum dan doa.

Siapakah yang tega menyakiti hati yang begitu indah ini?
Aku berjanji, sampai sisa hidupku nanti…
tak ada yang akan aku lakukan, selain membuatmu bahagia….

Tidak ada komentar: