Selasa, 21 Oktober 2008

3 Investasi Duniawi

Seorang temen deket gue pernah berkata,
ada 3 macam investasi duniawi yang bisa bikin
seseorang jadi paling hebat.

Yang pertama adalah UANG.
Jelaslah, kalau punya uang banyak, semua bisa dibeli, bisa dimiliki.
Dengan punya uang, semua orang akan tunduk sama kita.

Yang kedua adalah SENJATA.
Dengan punya senjata, maka dunia akan bertekuk lutut di depan kita.
Mereka akan membeli senjata dari kita dengan kesadaran
bahwa besar kemungkinan kita punya senjata yang lebih canggih dari yang kita jual.

Yang ketiga adalah ILMU
Orang pinter pasti dicari orang di seluruh dunia.
Ilmu yang di atas rata-rata akan membuat kita disegani.
Dengan ilmu kita bisa mempelajari dunia dan masa depan.
Dengan ilmu kita bisa bikin yang lain jadi merasa bodoh dan kecil.

Dari semuanya itu,
yang pertama udah pasti gak bisa gue miliki.
Gue bukan dari keluarga kaya raya. Gue gak bisa korupsi.
Sebanyak-banyaknya uang yang gue terima dari hasil kerja gue,
gak mungkin bisa melebihi kekayaan keluarga Bakrie misalnya.
Apalagi dengan adanya resesi global seperti sekarang,
wah banyak orang jadi gila -beneran- karena uang.

Investasi yang kedua, lebih gak mungkin lagi.
Mau bikin senjata dari mana? Ngerti soal senjata aja enggak

Satu-satunya investasi yang bisa gue kejar adalah ILMU.
Mungkin gue gak akan seberilmu Bill Gates,
tapi setidaknya gue bisa berusaha untuk selalu menambah ilmu.

Dengan gue punya ilmu, maka gue bisa menyebarkan ilmu
kepada semua orang yang menginginkannya.
Dan mengejar ilmu, gak perlu mahal, gak perlu uang.
Ilmu ada di mana-mana. Tuhan Maha Pemurah.

Alhasil selama ini, gue selalu berusaha mengejar ILMU.

Sampai 3 minggu yang lalu.
Tiba-tiba perut gue melintir.
Nyerinya minta ampun.
Gue muntah berkali-kali dan mulut gue terasa asam.
Karena lemas gak bisa berjalan, akhirnya gue selonjoran di lantai kamar mandi.
Dengan kepala bersandar dibak mandi.
Gue terus duduk di situ sambil mengingat-ingat,
langkah apa yang harus gue ambil dalam keadaan begini.

Hape jauh dari genggaman. Untuk berjalan mengambil gue gak kuat.
Akhirnya gue mengingat, pesan Ayanku : atur napas.Benar juga, sakit sedikit berkurang.
Sampai akhirnya gue kuat juga untuk mengambil hape.

Ternyata temen gue kurang kasih info.
Ada satu lagi investasi yang gak kalah pentingnya. KESEHATAN.
Gue sadar selama ini gue sering gak memperhatikan kesehatan.
Makan gak teratur, kena asep rokok terus, kurang minum air putih,tidur kurang, kurang makan buah dan sayuran, dan semuanya yang bikin badan gue tersiksa.
Sampai akhirnya berontak.

Sekarang, jadi ada dua investasi yang akan gue kejar. ILMU dan KESEHATAN.
Dan gue menemukan, kalau KESEHATAN lebih penting dari ILMU.
Apa gunanya berilmu kalau gak sehat? Kalau sakit-sakitan?
Tapi kalau sehat bisa terus mencari ilmu.

Tidak ada komentar: